MEMPAWAH, JEJARING KALBAR, – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Mempawah mendorong agar berbagai aspirasi masyarakat hasil Reses III Masa Persidangan III Tahun 2025, yang berlangsung pada 22–27 Juni lalu, dapat segera diakomodasi dalam program pembangunan daerah.
Juru Bicara Fraksi PAN, M. Hudi Sarman, menegaskan bahwa infrastruktur dan perbaikan lingkungan masih menjadi kebutuhan utama masyarakat di berbagai wilayah.
“Kami menerima banyak keluhan terkait jalan rusak, saluran air yang tidak berfungsi, dan ancaman banjir. Karena itu, kami merekomendasikan agar perbaikan jalan, pembangunan turap, penambalan sertu, dan normalisasi saluran air diperluas,” ujarnya usai rapat paripurna, kemarin.
Fraksi PAN juga menyoroti penanganan sampah, khususnya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) liar di sekitar pemukiman dan aliran sungai. Mereka mendorong pembangunan sumur resapan sebagai langkah mitigasi banjir sekaligus mendukung konservasi air tanah, sesuai amanat Perda Kabupaten Mempawah.
Di sektor sosial-keagamaan, Fraksi PAN mengusulkan perbaikan fasilitas ibadah seperti masjid, musholla, gereja, dan majelis taklim. Mereka juga meminta penambahan dukungan anggaran bagi program PKK, Posyandu, Posbindu, Posmaja, Karang Taruna, bimbingan rohani (Bimroh), serta pembinaan kepemudaan.
“Kegiatan sosial dan keagamaan adalah fondasi pembentukan karakter masyarakat. Sudah selayaknya mendapat perhatian yang proporsional,” tegas Hudi.
Selain itu, Fraksi PAN mendukung program nasional Asta Cita Presiden RI, khususnya pendirian Koperasi Merah Putih di desa. Pemerintah daerah diminta memfasilitasi serta mendampingi implementasinya agar manfaatnya terasa langsung oleh masyarakat.
Fraksi PAN juga mendorong dibentuknya pusat pelatihan usaha dan bisnis di Kabupaten Mempawah, dengan fokus pada pelatihan keterampilan, penyediaan alat produksi, akses permodalan, hingga strategi pemasaran produk.
“Pemberdayaan ekonomi harus melibatkan Karang Taruna, komunitas lokal, koperasi, dan UMKM. Ini cara konkret untuk memperkuat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Hudi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Mempawah sekaligus Ketua DPC PAN Kabupaten Mempawah, Riduan M Yusuf, menegaskan bahwa reses merupakan wujud kehadiran nyata wakil rakyat di tengah masyarakat.
“Kami berkomitmen mengawal setiap aspirasi yang kami terima agar masuk dalam perencanaan pembangunan daerah. Ini amanah masyarakat yang wajib kami perjuangkan bersama,” ucap Riduan.
Ia menambahkan, seluruh anggota Fraksi PAN telah turun langsung ke daerah pemilihan masing-masing selama reses. Fraksi PAN berharap rekomendasi yang disampaikan mendapat tanggapan positif dari pemerintah daerah dan menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Mempawah. ***