SAMBAS, – RSUD Teluk Keramat yang berlokasi di Desa Puringan, Kecamatan Teluk Keramat, diusulkan untuk bertransformasi menjadi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kabupaten Sambas.
Usulan ini disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo, mengingat rendahnya minat masyarakat untuk memanfaatkan layanan rumah sakit tersebut sejak beroperasi hampir tiga tahun lalu.
Menurut Figo, RSUD Teluk Keramat, yang sebelumnya dikenal sebagai Rumah Sakit Pratama, diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, terutama bagi masyarakat di wilayah Sambas Utara.
Namun, kenyataannya, rumah sakit ini belum mampu memenuhi ekspektasi tersebut.
“Minat masyarakat untuk berobat di RSUD Teluk Keramat sangat rendah. Kebanyakan masih memilih layanan di puskesmas atau rumah sakit lain di Sambas. Hal ini menyebabkan rumah sakit mengalami defisit, kesulitan menutupi biaya operasional, dan sulit berkembang karena keterbatasan dokter spesialis serta fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Figo menilai kondisi ini perlu segera diatasi agar aset bernilai puluhan miliar ini dapat difungsikan sesuai kebutuhan masyarakat. Salah satu solusi yang diusulkan adalah mengubah RSUD Teluk Keramat menjadi Rumah Sakit Jiwa.
“Kami melihat potensi RSUD Teluk Keramat untuk dijadikan Rumah Sakit Jiwa. Lokasinya yang jauh dari permukiman sangat ideal untuk kebutuhan ini. Selain itu, di Kalimantan Barat hanya ada dua rumah sakit jiwa, yaitu di Sungai Bangkong, Pontianak, dan di Buduk Bengkayang yang saat ini sudah mengalami over kapasitas. Sementara itu, angka pasien dengan gangguan jiwa di Sambas terus meningkat,” tambahnya.
Figo juga mengajak Pemda dan masyarakat untuk mendukung inisiatif ini.
“Kami mendorong pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat untuk menyatukan persepsi agar RSUD Teluk Keramat dapat dimanfaatkan secara optimal. Tentunya, harus dilakukan kajian kelayakan terlebih dahulu untuk memastikan transformasi ini tepat sasaran,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, Figo akan mengoordinasikan usulan ini kepada Bupati Sambas untuk mendapat respons yang positif.
“Kami juga membuka ruang bagi stakeholder dan masyarakat untuk memberikan masukan terkait eksistensi dan masa depan RSUD Teluk Keramat,” katanya.
Figo mengatakan, usulan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan fungsi RSUD Teluk Keramat sekaligus memenuhi kebutuhan layanan kesehatan mental di Kabupaten Sambas. ***
