Sambas

Fery Madagaskar: Musrenbang TJSLP 2025 Jadi Tonggak Kolaborasi Pemda dan Swasta

×

Fery Madagaskar: Musrenbang TJSLP 2025 Jadi Tonggak Kolaborasi Pemda dan Swasta

Sebarkan artikel ini
Ferry Madagaskar
Fery Madagaskar: Musrenbang TJSLP 2025 Jadi Tonggak Kolaborasi Pemda dan Swasta

JEJARING KALBAR, –Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sambas, Fery Madagaskar, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Tahun 2025, Senin (10/12/2024). Dalam acara ini, Fery menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Sambas.

“Pembangunan daerah membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan swasta. Dengan bekerja bersama, kita bisa memastikan program TJSLP benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat Sambas,” ujar Fery dalam pidatonya.

Menurut Fery, program TJSLP memiliki peran strategis sebagai pilar peningkatan kesejahteraan masyarakat. Fokusnya meliputi berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial. Program ini diharapkan menjadi solusi atas tantangan pembangunan yang dihadapi Kabupaten Sambas.

“Melalui TJSLP, kita tidak hanya membangun fisik daerah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Infrastruktur yang baik, pendidikan yang memadai, dan kesehatan yang terjamin adalah hal-hal yang bisa kita capai bersama,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fery mengajak seluruh perusahaan yang beroperasi di Sambas untuk lebih aktif berkontribusi. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab membangun daerah tidak bisa sepenuhnya dibebankan pada pemerintah.

“Pembangunan desa, kecamatan, hingga kabupaten memerlukan kerja sama. Tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah. Kita butuh keterlibatan pihak swasta untuk mempercepat kemajuan Sambas,” tegas Fery.

Ia juga berharap Musrenbang TJSLP menjadi forum produktif untuk merumuskan kebijakan strategis. Diskusi dalam forum ini, kata Fery, harus mampu menghasilkan langkah konkret agar program TJSLP lebih tepat sasaran dan memberikan dampak maksimal.

Fery menutup pidatonya dengan menyerukan pentingnya sinergi berkelanjutan. Ia optimis bahwa dengan kerja sama erat antara pemerintah dan perusahaan, Sambas dapat mempercepat pencapaian visi pembangunan berkelanjutan.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Dengan kolaborasi yang solid, saya yakin kita bisa membawa Kabupaten Sambas menjadi lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Musrenbang TJSLP 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting bagi semua pemangku kepentingan untuk bekerja bersama dalam memajukan Sambas. Kolaborasi lintas sektor yang dihasilkan dari forum ini akan menjadi pondasi kuat bagi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *