SAMBAS, JEJARING KALBAR– Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin, menyatakan dukungan penuh terhadap program swasembada pangan sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Sambas.
Hal tersebut disampaikan Ferdinan saat menghadiri kegiatan Panen Raya Serentak se-Indonesia yang berlangsung di Dusun Lestari, Desa Mensere, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Senin (7/4/2025). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia secara virtual, serta diikuti oleh sejumlah pejabat dari tingkat provinsi dan kabupaten.
“Atas nama DPRD Kabupaten Sambas, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia, Gubernur Kalimantan Barat, Pangdam, Kapolda, Bupati Sambas, serta seluruh pihak yang telah mendukung kemajuan sektor pertanian di daerah ini,” ujar Ferdinan.
Ia menilai, Kabupaten Sambas memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan Kalimantan Barat, terlebih dengan posisinya yang strategis sebagai daerah perbatasan. Hal ini membuka peluang besar untuk ekspor hasil pertanian, seperti beras, ke negara tetangga Malaysia.
“Dengan dukungan alat dan fasilitas pertanian, serta komitmen dari pemerintah pusat hingga daerah, kami optimis Kabupaten Sambas mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan bersaing secara regional maupun internasional,” lanjutnya.
Ferdinan juga menyoroti perbaikan sistem distribusi pupuk yang selama ini menjadi kendala bagi petani. Ia menyambut baik perhatian Presiden terhadap isu ini.
“Presiden telah menyampaikan bahwa pupuk akan langsung disalurkan ke kelompok tani. Ini merupakan langkah konkret yang sangat ditunggu oleh petani,” katanya.
DPRD Kabupaten Sambas bersama Pemerintah Daerah juga berkomitmen untuk memprioritaskan anggaran bagi sektor pertanian serta mendorong percepatan pembangunan infrastruktur pendukung seperti Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang berperan dalam memperkuat jalur distribusi dan perdagangan hasil pertanian.
“Sinergi lintas sektor sangat penting. Kami akan terus berperan aktif mendorong kebijakan yang berpihak pada petani dan menjadikan pertanian sebagai tulang punggung ekonomi Sambas,” tutup Ferdinan. *** (Sera)
