JEJARINGKALBAR.ID, -Pasca terselenggaranya Pileg dan Pilpres beberapa waktu lalu, kita berlanjut dihadapkan dengan season Pilkada yang tahapan penyelenggaraannya di mulai pada Mei 2024 mendatang.
Beberapa bakal calon pun mulai bermunculan menampakkan dirinya, serta bersedia dan siap untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024 mendatang. Salah satu diantaranya adalah pasangan Fauzan-Mirza (FM), yang siap mengikuti Pilkada di Kabupaten Kubu Raya.
Saat ini, Fauzan-Mirza tengah gencar melakukan anjangsana ke beberapa titik di Kabupaten Kubu Raya. Hal ini berlandaskan semangat untuk Kubu Raya Berdaulat menuju Perubahan, yang didasari dengan banyaknya kesenjangan yang ada di kabupaten ini akibat pembangunan yang masih tergolong stagnan.
Pada Sabtu sore (2/3), Fauzan-Mirza bersama tim berkesempatan untuk mengunjungi salah satu daerah yang berada pada ring terluar dari Kabupaten Kubu Raya, yakni Kecamatan Kubu. Dengan menyebrangi kapal klotok, tim Fauzan-Mirza tetap semangat untuk membumikan kedaulatan rakyat di Kabupaten Kubu Raya.
Ditengah guyuran hujan yang cukup deras, serta berjibaku dengan jalanan daerah yang rusak dan bergelombang, Fauzan-Mirza bersama tim tetap menerobos hingga ke Desa Teluk Nangka, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Sesampainya di lokasi, rombongan langsung disambut oleh puluhan masyarakat yang telah bersiap menunggunya sedari pagi.
Banyak harapan yang dilontarkan kepada Fauzan-Mirza jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya di Pilkada 2024 mendatang. Salah seorang ibu mengungkapkan agar kelak nanti Fauzan-Mirza diberikan amanah memimpin Kubu Raya, agar dapat memperhatikan tenaga honorer, khususnya di daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
Fauzan menanggapi harapan tersebut dengan memaparkan seputar sistem dari pengangkatan PPPK di Kubu Raya, yang bersyarat dengan ketentuan lamanya bekerja di instansi tersebut.
Beberapa masyarakat lainnya juga berharap adanya perhatian kepada Karang Taruna setempat yang dinilai masih vakum, serta berharap adanya fasilitas olahraga berupa lapangan voli yang representatif di daerah tersebut, sehingga peminatan di bidang olahraga di masyarakat setemppat dapat tersalurkan.
Selain itu, mereka juga menginginkan adanya akses jembatan yang dapat menghubungkan desa tersebut dengan desa lainnya, agar akses bisa lebih terjangkau dari dalam ke luar, ataupun sebaliknya.
“Terkait peminatan di bidang olahraga, kami telah memiliki skema untuk program-program seputar hal tersebut. Untuk infrastruktur, ada program-program pemerintah pusat di tahun 2025 untuk Kalbar dan program tersebut memang akan difokuskan untuk meningkatkan prasarana penunjang IKN untuk ke depannya,” bebernya.
Harapan tersebut tentu ditampung untuk menjadi acuan dalam pembangunan Kubu Raya jika diberikan amanah kelak memimpin di masa mendatang.
“Terkait komoditi di Teluk Nangka sebagai petani gula merah, maka kami akan melakukan pelatihan-pelatihan untuk menunjang kualitas produk menjadi lebih baik lagi, minimal bisa layak sesuai standar perhotelan yang ada. Terkait fasilitas Sekolah SMA, kami akan berusaha bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menghadirkan sekolah-sekolah negeri yang lebih dekat dan terjangkau,” tandasnya.
Pihaknya juga akan membuat program beasiswa untuk anak-anak dari warga yang memiliki upah di bawah UMR, dengan bersinergi dengan pihak desa dan dinas terkait.
Dengan kondisi masyarakat yang rata-rata memiliki pekerjaan serabutan, masyarakat setempat pun berharap semisalnya pasangan Fauzan-Mirza (FM) kelak terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya di Pilkada 2024 mendatang, agar dapat lebih memperhatikan rakyat, khususnya di daerah-daerah 3T. ***
