SAMBAS, JEJARING KALBAR– Sekretaris Camat (Sekcam) Tangaran, Endi Kurniawan, S.E., mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah, khususnya dalam bidang pendidikan, guna menekan Angka Tidak Sekolah (ATS). Salah satu upaya yang ditekankan adalah program wajib belajar minimal 13 tahun, yang mencakup pendidikan dari tingkat prasekolah (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ajakan ini disampaikan Sekcam saat Safari Ramadan Kecamatan Tangaran di Masjid Al Mukminun, Desa Arung Parak, Rabu (29/3/2025). Ia mengimbau para orang tua untuk mendorong anak-anak mereka agar dapat menamatkan sekolah hingga jenjang yang lebih tinggi.
“Di era digital saat ini, pendidikan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), baik di tingkat desa maupun nasional. Dalam ajaran Islam juga ditekankan pentingnya menuntut ilmu,” ujar Endi Kurniawan.
Selain itu, Sekcam juga memperkenalkan program inovatif Kecamatan Tangaran, yaitu ABG MEKHA (Aku Bisa dan Gemar Mengaji sampai Khatam). Program ini bertujuan untuk memastikan setiap anak yang menamatkan sekolah dasar sudah khatam Al-Qur’an.
“Program ABG MEKHA harus kita dukung bersama. Kita ingin anak-anak kita memiliki bekal mengaji Al-Qur’an yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka, baik di dunia maupun di akhirat,” tambahnya.
Endi berharap setiap desa di Kecamatan Tangaran berkomitmen dalam mendukung program peningkatan kualitas SDM dan menekan ATS. Ia juga mendorong desa-desa untuk mengalokasikan anggaran serta menyusun program strategis guna memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak. *** (Zul)