PONTIANAK, JEJARING – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa dan Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) mendatangi kantor gubernur untuk menanyakan langsung program 100 hari kerja Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Senin 2 Juni 2025.
Kehadiran mereka ini disambut baik dengan penuh keakraban oleh Gubernur Kalbar, Ria Norsan yang berdialog langsung dengan para mahasiswa terkait progres program 100 hari kerja Gubernur Kalbar.
Koordinator Aksi, Shultan Daulad menilai program 100 hari merupakan cerminan pemeritahan lima tahun ke depannya.
“Kehadiran kami ingin melihat sejauh mana progress 100 hari kerja Gubernur karena ini merupakan cerminan pemerintahan lima tahun ke depan,” katanya.
Mereka juga meminta agar roda pemerintahan dijalankan transparan dan demokratis dengan melibatkan masyarakat dan stakeholder dalam menentukan kebijakan.
“Kita ingin kalbar ini berkembang dengan roda pemerintahan yang transparan dan melibatkan masyarakat dalam menentukan arah kebijakan,” katanya.
Ia juga mengapresiasi Gubernur yang telah menyambut kehadiran mereka dengan sangat baik dan berdialog langsung bertatap muka.
“Sambutan gubernur sangat baik dan kami harap ke depannya jika kami kembali lagi sambutannya akan terus seperti ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalbar Ria Norsan menyambut positif aksi mahasiswa sebagai alarm pengingat untuk bekerja lebih baik ke depan.
“Kami sambut positif. Pengingat bagi kami agar tetap di jalur membawa Kalbar lebih baik ke depan,” ujarnya.
Norsan juga bangga terhadap mahasiswa sebagai intelektual muda yang terus menyuarakan dan mengawal pembangunan daerah.
“Saya tak berhenti di hari ini. Program 100 kerja yang telah dilakukan akan berlanjut. Ini sebagai langkah awal untuk maraton pembangunan Kalbar lima tahun mendatang,” tutupnya. ***