BengkayangSambas

Dua Warga Pemangkat Tenggelam di Riam Pangar Bengkayang, Berikut Identitasnya!

×

Dua Warga Pemangkat Tenggelam di Riam Pangar Bengkayang, Berikut Identitasnya!

Sebarkan artikel ini
Teman-teman korban berusaha mengevakuasi korban tenggelam di Riam Pangar, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Selasa 17 Juni 2025/Tangkap Layar Video Amatir Warga
Teman-teman korban berusaha mengevakuasi korban tenggelam di Riam Pangar, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Selasa 17 Juni 2025/Tangkap Layar Video Amatir Warga

BENGKAYANG, JEJARING – Dua orang warga, Pemangkat, Kabupaten Sambas dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam saat mandi di aliran Riam Pangar, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Senin (17/6/2025). Peristiwa nahas ini terjadi ketika enam orang tengah mandi di lokasi tersebut.

Kedua korban diketahui berinisial BK (19) warga Desa Lonam dan KV (17) warga Desa Gugah Sejahtera, Kecamatan Pemangkat. Mereka bersama empat teman lainnya berkunjung ke Riam Pangar untuk mandi dan bersantai.

Saat itu, rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah mandi sebentar dan makan siang, mereka kembali ke sungai. Sekitar pukul 14.45 WIB, korban pertama BK berenang ke arah tengah sungai yang berada dekat dengan jatuhnya air dari riam.

Namun, karena tidak bisa berenang, BK mulai kelelahan dan melambaikan tangan meminta pertolongan. Saksi MK berusaha menolong dengan menyelam dan mendorong tubuh korban ke permukaan, namun tidak berhasil karena kedalaman air yang diperkirakan lebih dari 3 meter.

Melihat itu, korban KV ikut berenang untuk membantu, namun dalam kondisi panik justru turut terseret arus dan tenggelam bersama BK.

“Kronologi kejadian bermula saat salah satu korban yang berbadan besar dan mengenakan baju hitam diduga tidak bisa berenang dan bergerak ke tengah mendekati area yang dalam. Korban tersebut mulai tenggelam dan meminta pertolongan kepada rekannya kedua, yang bisa berenang,” ujar Aris warga setempat.

Ia menambahkan karena bobot tubuh korban pertama cukup besar, upaya pertolongan itu gagal. Korban kedua ikut tenggelam bersama korban pertama.

“Seorang teman mereka yang ketiga sempat hendak menolong, namun mengurungkan niatnya setelah melihat dua orang sebelumnya gagal diselamatkan dan malah menjadi korban. Ia kemudian berteriak meminta pertolongan kepada warga yang berada di atas,” tambahnya. *** (Sera/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *