Sambas

Dua Anak Tenggelam di Parit Sawah, Duka Mendalam Menyelimuti Warga Matang Danau

×

Dua Anak Tenggelam di Parit Sawah, Duka Mendalam Menyelimuti Warga Matang Danau

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi anak tenggelam/ilustrasi orang tenggelam/ilustrasi tenggelam
Ilustrasi anak tenggelam/Foto Pixabay

SAMBAS, JEJARING KALBAR – Duka mendalam menyelimuti warga Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Jumat (4/7/2025) sore. Pasalnya dua anak laki-laki, AP (7) dan MR (6), ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di parit tanggul persawahan yang berada di wilayah Dusun Pantai Laut RT 005 RW 003.

Peristiwa tragis itu terjadi saat kedua korban diketahui sedang mandi bersama teman-temannya. Salah satu anak, berisial A (10), kemudian memberi tahu ibu kandung AP bahwa anaknya tenggelam di parit.

Mengetahui hal itu, warga dan keluarga langsung melakukan pencarian. Sekitar pukul 16.20 WIB, AP ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, disusul MR 20 menit kemudian di lokasi yang sama.

Kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Matang Danau. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, keduanya dinyatakan meninggal dunia akibat henti napas dan jantung.

Dalam kejadian ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan tidak akan menuntut secara hukum atas kejadian tersebut.

Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasi Humas AKP Sadoko Kasih Wiyono, menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi. Ia juga menghimbau kepada seluruh orang tua untuk terus mengawasi anaknya.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, agar senantiasa mengawasi anak-anak mereka ketika bermain di area berbahaya seperti sungai atau parit,” ujar AKP Sadoko.

Sementara itu, pihak kepolisian Polsek Paloh telah mendatangi lokasi kejadian, memeriksa saksi-saksi, melakukan dokumentasi, dan membuat laporan resmi.

Adapun kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di area rawan bahaya.(Sera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *