Mempawah

Dramatis, Evakuasi Korban Meninggal di Pucuk Kelapa di Mempawah Gunakan Kain Sarung

×

Dramatis, Evakuasi Korban Meninggal di Pucuk Kelapa di Mempawah Gunakan Kain Sarung

Sebarkan artikel ini
Lokasi tempat korban ditemukan meninggal saat memanjat pohon kelapa/Foto Bung Ranie/Jejaring Kalbar.
Lokasi tempat korban ditemukan meninggal saat memanjat pohon kelapa/Foto Bung Ranie/Jejaring Kalbar.

MEMPAWAH, JEJARING KALBAR – Proses evakuasi pria bernama Abdul (51) yang ditemukan meninggal dunia di pucuk pohon kelapa di Dusun Konsasi, Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Timur, dilakukan secara manual menggunakan sarung dan tali, Minggu (27/4/2025) kemarin.

Menurut keterangan Sidik, adik korban, Abdul ditemukan tidak bergerak sekitar pukul 10 pagi di atas pohon kelapa setinggi sekitar 20 meter. Korban sedang memanjat untuk mengambil legen (nira kelapa) ketika kejadian terjadi.

“Istrinya memanggil saya dan meminta untuk mengecek abang saya karena terlihat diam di atas pohon. Saat saya lihat, abang sudah tidak bernapas, posisinya telungkup di atas pelepah kelapa,” ujar Sidik, ditemui Selasa 29 April 2025.

Dalam kondisi darurat dan tanpa peralatan khusus, Sidik dan keluarganya segera berinisiatif melakukan evakuasi. Mereka menyambung dua helai sarung, mengikatkan sarung tersebut ke dada korban, lalu menggunakan tali panjang untuk menurunkannya perlahan dari ketinggian.

EVAKUASI -Seorang pria meninggal di pucuk kelapa, sedang dievakuasi. TKP Kedaong Mempawah/Foto kolase.
EVAKUASI -Seorang pria meninggal di pucuk kelapa, sedang dievakuasi. TKP Kedaong Mempawah/Foto kolase.

“Saat itu saya sempat bingung bagaimana caranya menurunkan abang saya. Akhirnya kami pakai sarung yang diikat ke badannya, lalu perlahan menurunkannya dengan tali,” katanya.

Evakuasi dilakukan secara hati-hati untuk menghindari risiko korban jatuh ke tanah. Setelah berhasil diturunkan ke tanah, korban langsung disemayamkan di rumah tanpa melalui proses medis ke rumah sakit.

Sidik juga membantah isu yang menyebut korban tersengat listrik. Ia menegaskan tidak ada kabel listrik di area kebun tempat korban memanjat. Korban telah dimakamkan di Pemakaman Umum Pasir Palembang. *** (Bung Ranie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *