JEJARINGKALBAR.ID, –Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan atau DPPKH Kabupaten Sambas melirik potensi perikanan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia seperti Kecamatan Paloh dan Sajingan (Palsa), Jumat 16 Februari 2024.
Sekretaris Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Junihardy mengatakan, wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia seperti Palsa punya berbagai macam sumber daya perikanan.
“Misalnya di Paloh, banyak sekali potensi perikanan, mulai dari perikanan tangkap di laut maupun budidaya. Kemudian untuk Sajingan, itu bisa dikembangkan ke perikanan budiaya dengan kolam terpal dan bioflok,” katanya.
Junihardy mengatakan, tahun ini sejumlah asistensi sudah dilakukan di wilayah Palsa. Ke depan, pihaknya akan lebih gencar menampung aspirasi apa saja yang dibutuhkan untuk mendongkrak potensi perikanan di sana.
“Kita baru saja meninjau potensi perikanan di Sajingan. Beberapa program dampingan kita juga ada di sana, seperti budidaya udang vanname di Paloh. Itu melibatkan pihak-pihak seperti masyarakat bahkan sampai ke PKK. Kemudian, sosialisasi juga terus dilakukan,” ujarnya.
Junihardy mengatakan, jika memungkinkan, pihaknya akan meletakkan program besar di wilayah Palsa. Khususnya program yang dapat mendongkrak potensi perikanan di sana. Bila perlu, masyarakat didorong untuk ekspor sumber daya ikan ke Malaysia. ***
