SAMBAS,-Kabupaten Sambas, sebagai salah satu daerah di Kalimantan Barat yang memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, turut mendukung langkah strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam meningkatkan produksi perikanan budidaya di Indonesia pada tahun 2025.
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Junihardy, dalam satu kesempatan kepada Jejaring Kalbar, Minggu 12 Januari 2025.
Junihardy menegaskan bahwa program KKP ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya perikanan secara berkelanjutan.
“Kabupaten Sambas memiliki potensi luar biasa, terutama di sektor tambak bandeng, ikan air tawar, dan hasil laut. Dengan adanya program dari KKP, kami optimis produksi perikanan budidaya dapat meningkat signifikan, terutama untuk memenuhi kebutuhan lokal,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyusun beberapa langkah strategis untuk mendorong sektor perikanan budidaya di tahun 2025. Mulai dari pengembangan infrastruktur perikanan, seperti fasilitas tambak, hingga pelatihan dan pendampingan petani budidaya.
Menurut Junihardy, peningkatan produksi perikanan budidaya tidak hanya akan berdampak pada perekonomian masyarakat, tetapi juga pada perluasan lapangan kerja. “Ini menjadi peluang besar bagi masyarakat Sambas untuk terlibat aktif, baik sebagai pembudidaya, tenaga kerja di sektor pengolahan, maupun pemasaran hasil budidaya,” jelasnya.
Selain itu kata dia, upaya peningkatan produksi juga diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Sambas sebagai salah satu sentra perikanan budidaya unggulan. Hal ini akan meningkatkan daya saing produk lokal dan pemenuhan kebutuhan pasar ikan. ***