Ketapang

Dikira Keracunan, Ternyata Siswi Sekolah Rakyat di Ketapang Sakit Maag

×

Dikira Keracunan, Ternyata Siswi Sekolah Rakyat di Ketapang Sakit Maag

Sebarkan artikel ini
Sekolah Rakyat Kabupaten Ketapang
Sekolah Rakyat Kabupaten Ketapang

KETAPANG, JEJARING KALBAR, – Seorang siswi Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Ketapang sempat membuat heboh setelah dilarikan ke RSUD dr. Agoesdjam, Senin malam (13/10/2025).

Awalnya, warga menduga siswi tersebut mengalami keracunan makanan yang disediakan pihak sekolah. Namun, belakangan diketahui penyebabnya bukan keracunan, melainkan sakit maag yang kambuh.

Informasi dugaan keracunan sempat beredar luas di lingkungan sekolah. Beberapa siswa disebut-sebut mengalami keluhan serupa usai makan.

“Tadi malam ada yang dibawa ke rumah sakit, katanya habis makan dari sekolah,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Selasa (14/10/2025).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DSP3AKB) Ketapang, Albertin Tri Kurniasih, membantah kabar adanya keracunan massal.

Ia menegaskan, hasil pemeriksaan menunjukkan siswi yang dirawat hanya mengalami kambuhnya penyakit maag.

“Informasi dari tim Sekolah Rakyat, bukan keracunan makanan. Satu siswi SMA memang memiliki riwayat maag,” jelas Albertin saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, kondisi siswi tersebut kini sudah pulih dan telah kembali ke asrama. Pihak Sekolah Rakyat, kata Albertin, juga memiliki kerja sama dengan tenaga medis dari rumah sakit dan puskesmas untuk memantau kesehatan para siswa.

“Penanganannya cepat karena lokasi sekolah dekat dengan fasilitas PSC 119. Jadi setiap ada keluhan, bisa langsung ditangani,” ujarnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, Albertin meminta pihak sekolah lebih memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing siswa, terutama yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

“Kami imbau agar setiap siswa didata riwayat kesehatannya. Anak-anak juga diingatkan untuk menjaga pola makan dan kebersihan agar tetap sehat,” tutupnya. *** (Yoga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *