JEJARINGKALBAR.ID -Calon wakil gubernur Kalbar nomor urut 1, Didi Haryono berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan kerja yang luas dan pemberdayakan UMKM jika terpilih di Pilgub Kalbar tahun 2024.
Komitmen ini disampaikan Didi Haryono selaku pendamping dari calon Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat menyapa warga Jalan Tanjung Pulau, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Jumat 1 November 2024.
Didi Haryono mengatakan, lima tahun kepemimpinan Sutarmidji telah menunjukan sejumlah keberhasilan pembangunan. Salah satunya adalah persoalan kemiskinan. Menurut data BPS tahun 2018, angka kemiskinan berada di 7,77 persen.
Namun, penurunan terus terjadi saat Sutarmidji mejabat. Hingga berakhirnya masa jabatan Sutarmidji pada September 2023, angka kemiskinan Kalbar turun di angka 6,71 persen dan kini angka kemiskinan Kalbar berada 6,32 persen.
“Ini bukti keberpihakan pemerintah membuka lapangan pekerjaan, dan pemberdayaan masyarakat telah berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan,” ungkap Didi.
Oleh karena itu, Didi berkomitmen kedepan, upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat akan diteruskan utamanya adalah UMKM. Sebab, UMKM telah teruji menggerakkan perekonomian, bahkan di tengah Covid-19.
“Dan orang-orang yang terlibat dalam UMKM ini kebanyakan ibu-ibu, kita akan dorong kemudahan permodalan, perizinan, dan pelatihan kepada mereka,” jelas Didi.
Disamping itu, Sutarmidji-Didi juga berkomitmen melanjutkan program pendidikan gratis untuk siswa SMA dan SMK yang sudah dirintis sejak Sutarmidji menjabat Gubernur periode 2018-2023.
Program tersebut merupakan komitmen pemerintah meningkatkan SDM di Kalbar. Ini terbukti dengan lompatan peningkatan IPM saat Kalbar dipimpin Sutarmidji.
“Makanya bapak, ibu, jangan sampai ada anaknya yang tak sekolah, karena di era kepemimpinan pak Sutarmidji sudah gratis untuk SMA dan SMK, dan ini akan dilanjutkan,” papar Didi.
Tak hanya itu saja, Didi Haryono juga memastikan, di priode kedua menjabat bersama Sutarmidji, salah satu program unggulan yang akan ditawarkan adalah beasiswa ke Perguruan Tinggi untuk 5 ribu mahasiswa.
“Ini akan kita lakukan di periode kedua. Insya Allah, tidak mendahului takdir, jika kami diberi amanah, ini akan kami lakukan,” pungkas Didi.*** (Rilis)