KetapangOlahraga

Dibuka Bupati Ketapang, Festival Pencak Silat Tradisional Kampoeng Tanjung Pure Jadi Ajang Pelestarian Budaya Daerah

×

Dibuka Bupati Ketapang, Festival Pencak Silat Tradisional Kampoeng Tanjung Pure Jadi Ajang Pelestarian Budaya Daerah

Sebarkan artikel ini
Bupati Ketapang
Dibuka Bupati Ketapang, Festival Pencak Silat Tradisional Kampoeng Tanjung Pure Jadi Ajang Pelestarian Budaya Daerah

KETAPANG, JEJARING KALBAR, – Malam di Desa Tanjung Pura, Kecamatan Muara Pawan, terasa istimewa pada Minggu (10/08/2025). Gemuruh gendang, semangat para pesilat, dan sorak penonton menjadi saksi dibukanya Festival Pencak Silat Tradisional ‘Kampoeng Tanjung Pure’ Tahun 2025 oleh Bupati Ketapang Alexander Wilyo.

Acara yang berlangsung meriah ini tak hanya menampilkan seni bela diri warisan leluhur, tetapi juga menghidupkan kembali kebanggaan masyarakat akan budaya daerah. Bupati Alexander, yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Kalbar sekaligus bergelar Pendekar Wira Utama, memberikan apresiasi penuh atas suksesnya pembukaan festival.

“Semoga melalui Festival Pencak Silat Tradisional ini, kita semakin bersemangat menjaga tradisi leluhur mulai dari pencak silat, gendang tar, hingga tarian-tarian daerah. Budaya adalah identitas, dan kita wajib melestarikannya,” ujarnya.

Agenda Rutin Daerah & Rangkaian Lomba Ketinting

Bupati mengungkapkan, Festival Pencak Silat Tradisional ini akan menjadi agenda rutin tahunan Kabupaten Ketapang dan digelar bergilir di berbagai lokasi. Ia juga memberikan penghargaan khusus untuk lomba kato cepat atau ketinting, yang turut menjadi bagian dari rangkaian acara dan diikuti pembalap dari berbagai provinsi di Kalimantan.

Mempertaruhkan Piala Bergengsi

Festival ini berlangsung dari 10 hingga 14 Agustus 2025, memperebutkan dua trofi bergengsi yakni Piala Putra Penyangga Tanjung Pura dan Piala Pendekar Wira Utama. Festival ini bukan sekadar lomba, tetapi panggung kebersamaan, pelestarian budaya, dan kebanggaan daerah.

Hadirkan Suasana Kebersamaan

Pembukaan festival dihadiri jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, tokoh paguyuban etnis, Camat dan Forkopimcam Muara Pawan, Ketua IPSI Kabupaten Ketapang, tokoh agama, tokoh masyarakat, sesepuh perguruan silat, para kepala desa, serta ratusan warga yang memadati lokasi acara.*** (Yoga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *