SUNGAI PINYUH, JEJARING KALBAR– Cuaca cerah berangin di Sungai Pinyuh, Rabu (19/2/2025), menyebabkan debu beterbangan, terutama di kawasan pertokoan Jalan Jurusan Mempawah. Kondisi ini mengganggu aktivitas warga dan pemilik usaha di sekitar area tersebut.
Junaidi, seorang warga yang tengah menikmati kopi di salah satu warung, mengungkapkan bahwa debu sudah menjadi masalah selama seminggu terakhir. Ia menduga hal ini disebabkan oleh pekerjaan rabat beton di bahu jalan.
“Setelah pengerjaan rabat beton, debu semakin banyak saat angin bertiup. Kami yang sedang ngopi atau melintas merasa terganggu,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sisa debu semen dan pasir dari proyek tersebut mudah terbawa angin, terutama saat cuaca cerah.
“Seharusnya pihak kontraktor rutin menyiram jalan dengan air agar debu tidak berhamburan. Jika dibiarkan, ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan warga,” tambahnya.
Keluhan serupa disampaikan pemilik usaha di kawasan tersebut. Seorang pengelola warung kopi yang enggan disebutkan namanya mengatakan, debu yang masuk ke dalam tokonya membuat perabotan cepat kotor, sehingga ia harus lebih sering membersihkannya.
“Kalau angin kencang, debu pasti masuk ke dalam toko. Jika tidak sering dibersihkan, meja dan kursi tertutup lapisan debu. Saya berharap pihak kontraktor segera menyiram jalan agar masalah ini bisa teratasi,” harapnya. *** (Bung Ranie)
