Sambas

Dayak Salako di Sajingan Besar Rayakan Gawai Tahun Baru Padi, Simak Ceritanya!

×

Dayak Salako di Sajingan Besar Rayakan Gawai Tahun Baru Padi, Simak Ceritanya!

Sebarkan artikel ini
Dayak Salako di Sajingan Besar Rayakan Gawai Tahun Baru Padi, Simak Ceritanya!
Dayak Salako di Sajingan Besar Rayakan Gawai Tahun Baru Padi, Simak Ceritanya!/Foto Sera/Jejaring Kalbar

SAMBAS, JEJARING KALBAR – Gawai Tahun Baru Padi merupakan salah satu tradisi adat masyarakat Dayak Salako di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Acara ini digelar sebagai ungkapan syukur kepada Jubata (Tuhan) atas hasil panen padi baru, Sabtu (8/3/2025).

Gawai ini dilakukan sebelum masyarakat mulai memanen padi baru. Biasanya, perayaan ini berlangsung pada bulan Maret dan dilaksanakan selama dua hari.

Pada hari pertama, yang disebut Macah Baras (persiapan tahun baru), masyarakat menyiapkan berbagai makanan khas seperti tumpi (cucur), bontongk (beras baru dimasak dalam daun), dan poe (lemang).

Hari kedua dikenal sebagai Hari Makan, yang merupakan puncak acara gawai. Pada hari ini, masyarakat menggelar doa bersama sebagai wujud rasa syukur kepada Jubata, kemudian mengundang banyak orang untuk menikmati hidangan dari hasil panen padi baru.

Itek (80), seorang warga Dusun Sawah, Sajingan yang dituakan, menjelaskan bahwa Gawai Tahun Baru Padi merupakan tradisi turun-temurun dari nenek moyang mereka.

“Iya, Gawai Tahun Baru Padi ini adalah tradisi wajib sebelum memanen padi. Sudah ada sejak zaman nenek moyang kami,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa perayaan ini memiliki makna besar bagi masyarakat Sajingan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen.

“Tahun Baru Padi adalah ungkapan rasa syukur kami kepada Jubata atas panen yang diberikan. Ini termasuk acara besar, di mana kami mengundang banyak orang untuk makan bersama, menikmati beras padi baru serta lauk pauk yang sudah disiapkan,” jelasnya. *** (Sera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *