SAMBAS, JEJARING KALBAR — Komandan Kodim 1208/Sambas, Letkol Czi Priyo Hendrarto, mewakili Bupati Sambas dalam penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada Brigade Pangan Kabupaten Sambas, Rabu (30/4/2025).
Letkol Czi Priyo Hendrarto, menyampaikan bahwa Kabupaten Sambas memiliki peran strategis sebagai salah satu lumbung padi di Kalimantan Barat. Hal ini menjadikan daerah tersebut sebagai bagian dari program pemerintah pusat untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kita mendapat target olah lahan (oplah) seluas 10 hektare, dan tahun ini meningkat menjadi 11.740 hektare. Hari ini, kami serahkan secara simbolis beberapa bantuan alat pertanian kepada Bapak dan Ibu Brigade Pangan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa sebagai daerah lumbung pangan, Kabupaten Sambas memikul tanggung jawab besar untuk mencapai swasembada pangan. Program pemerintah menargetkan tanam tiga kali dalam setahun, yang membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat dan dukungan penuh dari berbagai pihak.
“Hasil pertanian harus dimaksimalkan melalui pemanfaatan lahan yang optimal, serta peningkatan ketersediaan air, pupuk, dan alat pertanian. Alat yang diberikan hari ini diharapkan bisa dimanfaatkan sesuai fungsinya,” kata Letkol Czi Priyo Hendrarto.
Ia juga mengungkapkan, pada tahun 2024 Kabupaten Sambas berhasil melaksanakan target oplah seluas 15.000 hektare. Meski ada beberapa kendala kecil, semuanya dapat diatasi dengan baik. Tahun ini, target yang ditetapkan sebesar 7.470 hektare diharapkan dapat berjalan lancar seperti tahun sebelumnya.
“Tentunya setiap proses akan terus didampingi dan diawasi. Selain pengelolaan benih dan pupuk, bantuan alsintan ini diharapkan bisa memaksimalkan efektivitas dan efisiensi kerja,” tambahnya.
Letkol Czi Priyo Hendrarto berharap, melalui bantuan alsintan dan optimalisasi program tanam tiga kali setahun, Kabupaten Sambas dapat mencapai target swasembada pangan.
“Mudah-mudahan target ini tercapai, sehingga Sambas bisa mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangannya,” tutupnya. *** (Sera)
