Mempawah

Damkar Jaguar Sungai Pinyuh Normalisasi Drainase Depan Ruko Baru Bekas Kebakaran

×

Damkar Jaguar Sungai Pinyuh Normalisasi Drainase Depan Ruko Baru Bekas Kebakaran

Sebarkan artikel ini
Damkar Jaguar Sungai Pinyuh Normalisasi Drainase Depan Ruko Baru Bekas Kebakaran
Damkar Jaguar Sungai Pinyuh Normalisasi Drainase Depan Ruko Baru Bekas Kebakaran

SUNGAI PINYUH, JEJARING – Tim Damkar Jaguar Sungai Pinyuh melakukan normalisasi saluran drainase di depan ruko baru bekas kebakaran, tepatnya di simpang Jalan Raya Sungai Pinyuh – Anjongan. Langkah ini diambil menyusul keluhan warga terkait genangan air yang kerap terjadi saat hujan, Selasa 10 Juni 2025.

Camat Sungai Pinyuh, Ibrahim Mahras, yang turun langsung meninjau proses normalisasi, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk respons atas laporan masyarakat.

“Ini menindaklanjuti keluhan beberapa kelompok masyarakat terkait genangan yang terjadi di depan ruko baru bekas kebakaran ini. Kita coba dulu dinormalisasi, sambil melihat reaksi masyarakat juga. Kemudian kita lihat kondisi drainase yang sudah dinormalisasi, apakah bisa mengatasi genangan atau tidak. Kalau tidak ada perubahan, akan ada tindak lanjut yang akan kita pikirkan bersama,” ujar Ibrahim.

Dari hasil tinjauan lapangan, Ibrahim menyebut bahwa masalah utamanya bukan pada drainase lama, melainkan karena adanya pembangunan saluran baru yang tidak memperhatikan kondisi eksisting.

“Sebenarnya drainase lama yang dibangun oleh Dinas PUPR sudah cukup, hanya perlu dinormalisasi. Kalau saluran lama tidak ditutup saat pembangunan ruko, genangan tidak akan terjadi. Saya mohon perhatian masyarakat, jangan membangun drainase baru apalagi dengan posisi lebih tinggi dari saluran lama, karena itu menghambat aliran air,” jelasnya.

Ibrahim menambahkan, saluran baru yang dibangun oleh pemilik ruko memiliki elevasi lebih tinggi dari jalan, sehingga air tidak bisa mengalir dengan semestinya.

“Saluran mereka lebih tinggi dari badan jalan. Bagaimana air mau lewat? Maksud saya, normalisasi saluran lama saja sudah cukup. Apalagi kabel-kabel yang sempat menjadi kendala saat pekerjaan oleh Dinas PUPR juga sudah dibersihkan semua oleh mereka,” tutupnya. *** (Bung Ranie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *