KETAPANG, JEJARING KALBAR – Seorang pria berinisial SMA (26) babak belur diamuk massa setelah tertangkap basah saat mencoba merampok di sebuah rumah warga di Desa Wonorejo, Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa malam (27/02/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Berdasarkan keterangan korban berinisial D (63), pelaku datang ke rumah dengan berpura-pura meminta izin untuk menggunakan toilet. Korban yang tidak menaruh curiga kemudian mengantar pelaku masuk ke dalam rumah.
Namun sesampainya di dalam, pelaku justru menyekap korban dan memaksa meminta uang sebesar Rp1 juta. Korban yang terkejut langsung berusaha melepaskan diri dan berteriak meminta tolong. Teriakan korban memicu perhatian warga sekitar, yang segera berdatangan ke lokasi.
Pelaku sempat mencoba melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh warga dan menjadi sasaran amukan massa. Tak lama kemudian, anggota Sub Sektor Sungai Melayu Rayak tiba di lokasi dan mengamankan pelaku dari kerumunan warga.
Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengaku tidak sendirian. Ia datang bersama seorang rekannya yang berinisial H (25), yang saat kejadian sedang menunggu di sebuah warung tak jauh dari lokasi kejadian. Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, melalui Kapolsek Tumbang Titi IPTU Made Adnyana, membenarkan kejadian tersebut.
“Kami menerima laporan dari warga dan segera menuju ke lokasi. Saat tiba, pelaku dalam keadaan babak belur akibat diamuk massa. Saat ini, pelaku SMA telah kami bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas IPTU Made, Rabu (28/05/2025) pukul 13.00 WIB.
Ia menambahkan, pelaku SMA kini tengah menjalani pemeriksaan, sementara keterlibatan terduga H masih dalam pendalaman. Pihak kepolisian juga menegaskan akan terus meningkatkan patroli cipta kondisi guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polsek Tumbang Titi.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang mencoba melakukan tindakan kriminal. Penegakan hukum akan kami lakukan secara tegas,” tutup IPTU Made.(Yoga)