MEMPAWAH, JEJARING –Anggota DPRD Kabupaten Mempawah dari Fraksi Hanura, Choirussaib, menyatakan sikap tegasnya untuk mengawal penuh aspirasi masyarakat Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. Hal ini disampaikannya usai aksi damai dari Aliansi Masyarakat Bersatu (AMBU) di Kantor DPRD Jumat (13/6/2025) kemarin.
Warga menuntut dihentikannya aktivitas dua perusahaan, PT Citra Meta Sinergi dan PT Modern Widya Tehnical, yang diduga telah menyebabkan kerusakan jalan, polusi, serta gangguan terhadap kenyamanan warga akibat kendaraan proyek yang over kapasitas.
“Setelah kami dengarkan tuntutan masyarakat, saya langsung mendorong dilakukannya rapat internal dan turun ke lapangan. Fakta di lapangan memperkuat dugaan bahwa perusahaan telah melanggar dan merugikan masyarakat. Jika benar terbukti ada pelanggaran, tidak ada tawar-menawar, aktivitas perusahaan harus dihentikan,” tegas Choirussaib.
Komitmen Choirussaib ini disambut positif oleh warga dan tokoh masyarakat. Herman Habibullah, Koordinator AMBU, menyatakan bahwa keberpihakan wakil rakyat seperti Choirussaib memberikan harapan besar bagi masyarakat yang selama ini merasa tidak didengar.
Aksi damai juga dihadiri anggota DPRD lintas fraksi, serta perwakilan OPD seperti Satpol PP, Dinas PUPR, dan Dinas Perhubungan. Choirussaib memastikan bahwa seluruh proses pengawasan dan investigasi akan terus dikawal secara terbuka dan profesional demi melindungi kepentingan masyarakat. ***
