SAMBAS, JEJARING KALBAR, – Camat Tangaran, Suhut Firmansyah menghadiri kegiatan Komitmen Pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) Posyandu di Desa Pancur, Kecamatan Tangaran, Kamis 17 Juli 2025.
Hadir pada Komitmen Pelaksanaan ILP Posyandu Desa Pancur, Kepala Puskesmas Simpang Empat Kec Tangaran dan jajarannyaa, Kades Pancur, Ketua BPD dan Sekdes Pancur serta para Kader Posyandu.
Dalam kesempatan ini, Suhut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ILP Posyandu di Desa Pancur. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan Desa Pancur atas komitmen ILP Posyandu Desa Pancur.
“Semua komponen masyarakat harus mendukung, Integrasi Layanan Primer Posyandu ini. Karena program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar di tingkat masyarakat, terutama untuk ibu dan anak,” ujar Suhut.
Suhut menegaskan ILP Posyandu adalah program yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Untuk itu, ia berharap agar seluruh masyarakat di Kecamatan Tangaran mengikuti ILP Posyandu.
“Kami dari Kecamatan Tangaran sangat mendukung pelaksanaan program ini, dan kita harapkan semua Desa gencar mendorong warganya untuk mengikuti ILP posyandu,” harap Suhut.
Kepala Desa Pancur, Budi memberikan apresiasi atas dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Ia berharap ILP Posyandu di Desa Pancur dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Pancur.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Bapak Camat dan semua komponen masyarakat Desa Pancur, termasuk dukungan Puskesmas Simpang Empat. Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan Posyandu di Desa Pancur untuk masyarakat,” kata Budi.
Kepala Puskesmas Simpang Empat Kecamatan Tangaran, Dulhadi menerangkan pihaknya tetap akan mengawal progres penerapan ILP Posyandu di Desa-desa. Hal itu dilakukan mengingat, keberhasilan program ini, sangat ditunjang dari kesadaran masyarakat itu sendiri.
“Tujuan dari ILP Posyandu untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan, meningkatkan kualitas hidup, terutama ibu dan anak maupun meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dasar di tingkat masyarakat,” pungkas Dulhadi.***
