Sambas

BWS Akan Lakukan Normalisasi Sungai di Tangaran, Sekcam Harap Kurangi Dampak Banjir

×

BWS Akan Lakukan Normalisasi Sungai di Tangaran, Sekcam Harap Kurangi Dampak Banjir

Sebarkan artikel ini
Tangaran
BWS Akan Lakukan Normalisasi Sungai di Tangaran, Sekcam Harap Kurangi Dampak Banjir

SAMBAS, JEJARING KALBAR – Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I Pontianak melakukan normalisasi dua sungai yang ada di Desa Merpati dan Pancur Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas.

Hal itu mendapatkan apresiasi langsung oleh Pemerintah Kecamatan Tangaran, yang disampaikan oleh Camat Tangaran H Suhut Firmansyah melalui Sekretaris Camat Tangaran, Endi Kurniawan, Sabtu (12/7/2025).

“Alhamdulillah, dari pihak Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak telah bertemu dengan Pemerintah Kecamatan Tangaran, Desa Merpati dan Pancur. Kita telah rapat di Kantor Camat Tangaran pada Rabu tanggal 9 Juli 2025,” ujar Sekcam.

Endi menjelaskan Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada Daerah Irigasi atau Daerah Irigasi Rawa Kewenangan Daerah di Provinsi Kalimantan Barat oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak.

“Kami Pemerintah Kecamatan Tangaran dan masyarakat sangat bersyukur, dibawah kepemimpinan Bapak Bupati Sambas, perhatian Balai Wilayah Sungai Pontianak, tahun ini ada perhatian kembali, pelaksanaan normalisasi sungai di Desa Pancur dan Merpati,” jelasnya.

Endi menegaskan pihak BWS Kalimantan I Pontianak akan melakukan sosialisasi dengan masyarakat. Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat yang diundang dalam kegiatan sosialisasi agar hadir dalam kegiatan tersebut.

“Kedatangan dari BWS akan mensosialisasikan pelaksanaan pekerjaan normalisasi sungai di dua desa tersebut, dan diharapkan kepada Para Kepala Desa maupun Ketua Gapoktan yang kita undang, dapat mensosialisasikan rencana pekerjaan itu kepada masyarakat,” ujarnya.

Endi mengajak kepada warga yang lahannya akan dilewati program pekerjaan normalisasi sungai agar bersinergi, berkoordinasi dan berkomunikasi guna mendukung kelancaran program tersebut.

Ia juga berharap, dengan adanya normalisasi sungai tersebut, dapat menjawab permasalah irigasi di Kecamatan Tangaran, baik untuk mendukung program pertanian perkebunan, hingga menjawab tantangan banjir di beberapa titik yang rawan banjir.

“Dengan adanya normalisasi nantinya, kita harapkan minimal mengurangi luasan bahkan tidak banjir lagi harapan kita bersama. Kita doakan bersama agar pekerjaan ini dapat berjalan dengan lancar,” pungkas Endi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *