SAMBAS, JEJARING KALBAR – Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos., I., MH, meresmikan Rumah Joglo sekaligus melantik kepengurusan baru Paguyuban Masyarakat Jawa Budi Luhur Kabupaten Sambas periode 2024–2029 di Desa Lubuk Dagang, Sabtu (28/6/2026).
Dalam sambutannya, Bupati Satono menekankan pentingnya harmoni antar suku dalam pembangunan daerah. Hal itu dilakukan mengingat Kabupaten Sambas merupakan salah satu daerah yang memiliki beragam suku dan budaya.
“Hari ini kita wujudkan harapan warga masyarakat Jawa. Ini bukti nyata Bhinneka Tunggal Ika hidup di Kabupaten Sambas,” ungkap Bupati Satono.
“Sambas adalah kota kerajaan, punya leluhur yang tinggi. Ini sejarah konkret yang telah tercatat,” timpal Bupati Satono.
Bupati Satono menegaskan bahwa kehadiran Rumah Joglo menjadi pelengkap rumah budaya di Kabupaten Sambas. Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga semangat kolaborasi.
“Tanpa persatuan dan sinergi, tak akan ada Indonesia Emas 2045. Sambas harus siap bersaing, mulai dari menyiapkan generasi yang cerdas dan pelayanan dasar yang merata,” tegas Bupati Satono.
Menutup pidatonya, Bupati Satono mengajak seluruh tamu yang hadir untum bersama-sama pemerintah daerah membangun dan mewujudkan kehidupan yang harmonis di Kabupaten Sambas.
“Saya tidak melihat apa sukunya, apa agamanya. Pemerintah wajib hadir di tengah masyarakat, karena semua warga adalah anak-anak bangsa.” tutup Bupati Satono.(Sera)