SAMBAS, JEJARING KALBAR – Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos., I., MH, menegur keras para Kepala Desa (kades) yang tidak hadir dalam rapat koordinasi percepatan panen dan tanam jagung yang digelar di Kabupaten Sambas, Senin (30/6/2025).
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Presiden RI melalui Inpres Nomor 10 tentang pengadaan dan pengolahan jagung, sehingga tidak dapat dianggap sepele.
“Kegiatan ini bukan main-main, ini insturksi dari Presiden. Kalau kepala desa tidak hadir, padahal sudah difasilitasi dengan kendaraan, itu sama saja menyepelekan,” tegas Bupati Satono.
Dalam kesempatan itu, Bupati Satono secara langsung melakukan pengecekan absensi terhadap 195 kepala desa di wilayah Kabupaten Sambas. Ia mencatat nama-nama kades yang tidak hadir tanpa alasan jelas.
Bupati Satono juga berharap seluruh kepala desa menunjukkan komitmen dan tanggung jawab penuh dalam mendukung program strategis nasional, khususnya dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan melalui budidaya jagung.(Sera)
