MEMPAWAH, JEJARING KALBAR— Bupati Mempawah, Erlina, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji tingkat Kabupaten Mempawah untuk musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi. Acara berlangsung di Aula Masjid Agung Al-Falah, Rabu (23/4), dengan mengusung tema “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas.”
Dalam sambutannya, Bupati Erlina menegaskan bahwa ibadah haji bukan sekadar kewajiban agama, tetapi juga menjadi momentum refleksi spiritual dan bentuk pengabdian total seorang Muslim kepada Allah SWT.
“Pelaksanaan ibadah haji menuntut kesiapan menyeluruh, baik secara fisik, mental, spiritual, hingga administrasi dan logistik,” ujarnya di hadapan ratusan calon jemaah haji yang hadir.
Kegiatan bimbingan ini, lanjut Erlina, dirancang untuk membekali para calon jemaah agar memahami secara komprehensif rukun, wajib, dan sunnah haji. Selain itu, manasik juga menjadi sarana pengenalan terhadap kondisi nyata di Tanah Suci, seperti iklim ekstrem, budaya setempat, serta pentingnya kedisiplinan waktu.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Erlina juga mengumumkan bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah telah mengalokasikan anggaran dari APBD guna menanggung biaya lokal haji sebesar Rp5.767.000 per calon jemaah.
“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung kelancaran ibadah haji masyarakat Mempawah,” tambahnya.
Ia juga mengimbau para calon jemaah untuk menjaga kesehatan sejak dini, memperkuat spiritualitas, serta mengikuti setiap tahapan bimbingan secara sungguh-sungguh. Tak lupa, Erlina mengingatkan pentingnya menjaga etika dan perilaku selama di Tanah Suci, karena hal tersebut turut memengaruhi kualitas ibadah.
“Mari kita persiapkan diri menjadi tamu Allah dengan sebaik-baiknya. Semoga seluruh jemaah diberi kesehatan, kekuatan, dan kembali ke tanah air sebagai haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh,” harap Erlina.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Ikhwan Pohan; Sekretaris Daerah Mempawah, Ismail; serta sejumlah pejabat terkait lainnya. *** (Bung Ranie)