Mempawah

Bupati Erlina Jelaskan Soal Isu Anggaran Rumah dan Mobil Dinas Puluhan Miliar

×

Bupati Erlina Jelaskan Soal Isu Anggaran Rumah dan Mobil Dinas Puluhan Miliar

Sebarkan artikel ini
Pemkab Mempawah Perkuat Tata Kelola Keuangan, Bupati Erlina Dorong Optimalisasi MCP
Pemkab Mempawah Perkuat Tata Kelola Keuangan, Bupati Erlina Dorong Optimalisasi MCP

MEMPAWAH, JEJARING KALBAR – Bupati Mempawah, DR. Hj. Erlina, SH, MH, membantah kabar yang menyebut adanya pengalokasian anggaran fantastis untuk pengadaan rumah dinas dan mobil dinas bupati. Menurutnya, informasi mengenai alokasi Rp35 miliar untuk rumah dinas dan Rp5 miliar untuk kendaraan dinas tidak benar dan menyesatkan.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Erlina usai memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Mempawah di halaman Kantor Bupati, Jumat 4 Juli 2025.

“Saya tegaskan, informasi itu tidak benar. Sampai hari ini saya masih menggunakan rumah dan kendaraan dinas yang sama seperti pada periode sebelumnya. Tidak ada pengadaan baru seperti yang diberitakan. Itu hoaks,” tegasnya.

Ia mengaku prihatin dengan beredarnya informasi yang tidak berdasar di media sosial dan beberapa media daring. Menurutnya, penyebaran berita bohong semacam itu dapat menimbulkan keresahan di masyarakat dan merusak kepercayaan terhadap pemerintah daerah.

“Menyebarkan isu tanpa dasar sangat tidak bijak. Saya berharap hal seperti ini tidak terulang. Mari kita jaga suasana agar tetap kondusif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erlina menekankan bahwa pemerintah daerah saat ini tengah memfokuskan anggaran dan sumber daya untuk program-program prioritas, terutama pembangunan dan perbaikan infrastruktur.

“Kami sedang membenahi infrastruktur secara bertahap, mulai dari jalan hingga fasilitas umum. Kami mohon kesabaran masyarakat karena semuanya dilakukan sesuai kemampuan anggaran,” jelasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang belum terverifikasi.

“Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat penting. Jika situasi tetap kondusif, maka pembangunan dapat berjalan dengan baik dan pemerintah dapat bekerja secara optimal,” tutupnya. *** (Bung Ranie)

 

Jangan lupa follow Facebook, Instagram dan Tiktok Jejaring Kalbar 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *