JEJARING KALBAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian banjir di wilayah mereka, Sabtu 30 November 2024.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Sambas, Marjuni, untuk memastikan langkah penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
“Kami meminta masyarakat yang terdampak banjir untuk segera melapor melalui pemerintah desa atau kecamatan setempat. Informasi ini sangat penting agar kami dapat segera mengambil tindakan, baik berupa evakuasi, penyediaan bantuan, maupun langkah mitigasi lainnya,” kata Marjuni.
Imbauan ini dikeluarkan menyusul meningkatnya intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Sambas, yang berpotensi mengakibatkan banjir di beberapa desa.
Marjuni juga menegaskan bahwa perangkat desa dan kecamatan perlu lebih aktif dalam memantau kondisi di lapangan serta memastikan laporan warga dapat segera diteruskan ke BPBD.
“Kami mengandalkan kerja sama dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah setempat, untuk meminimalkan dampak banjir. Komunikasi yang baik akan mempercepat penanganan,” tambahnya.
BPBD Kabupaten Sambas telah menyiapkan tim tanggap darurat, termasuk logistik berupa kebutuhan pokok dan tempat pengungsian bagi warga terdampak. Selain itu, BPBD mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, menjaga keselamatan, dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
“Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan situasi yang terjadi di wilayahnya, agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan lebih efektif,” kata Marjuni.***
