Pontianak

Blusukan di Pasar Tengah, Sutarmidji Kenang Masa Muda Saat Berjualan Koran

×

Blusukan di Pasar Tengah, Sutarmidji Kenang Masa Muda Saat Berjualan Koran

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat blusukan di Pasar Tengah Pontianak (Foto: Tim Media Midji-Didi)

JEJARING KALBAR,- Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, melanjutkan blusukan di Pasar Rakyat Tengah, Kota Pontianak, Kamis (14/11) pagi. Selain berkeliling menyapa masyarakat dan pedagang yang sedang beraktivitas, Sutarmidji juga mengenang masa mudanya saat berjualan koran dan majalah di kawasan tersebut pada era 1970-1980-an.

Didampingi oleh YouTuber asal Kalbar, Bang Evan Hobby Makan, Sutarmidji memborong dua gerobak berisi buah segar dan manisan, yang langsung dibagikan kepada warga yang tengah berbelanja. Tak lama kemudian, warga yang antusias langsung berkerumun dan barang dagangan manisan pun ludes dalam sekejap.

Pasar Tengah, yang renovasinya diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2017, menjadi tempat Sutarmidji mengenang kembali kenangannya saat muda. Sebagai mantan Wali Kota Pontianak, ia banyak berbincang dengan para pedagang yang sudah mengenalnya, terutama para pedagang senior yang mengingatnya sejak tahun 1972.

“Saya dulu mulai jualan koran dan majalah di sini dari tahun 1972, tepatnya di depan Toko Menara. Dari 1972 hingga 1985 saya berjualan di sini, jadi banyak yang kenal, terutama yang sepuh-sepuh di atas 60 tahun,” kenangnya.

Secara umum, Sutarmidji menilai kondisi Pasar Tengah saat ini sudah cukup baik, apalagi setelah melalui proses revitalisasi pasca kebakaran besar yang terjadi pada 2015.

“Pasar ini sudah kami tata dengan rapi, dan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Semuanya sudah nyaman, pasar tradisional seperti ini memang sebaiknya seperti ini, semakin ramai kerumunan, pedagang pun semakin senang,” ujarnya.

Namun, Sutarmidji berharap agar ke depannya pasar ini bisa lebih ditata ulang, termasuk dengan mengelompokkan jenis barang yang dijual. Ia juga mengusulkan agar aktivitas pasar dapat berlangsung hingga malam hari dengan menambah usaha kuliner dan sektor lainnya.

“Saat ini, aktivitas di pasar ini hanya sampai pukul 2 atau 3 siang. Ke depan, kita bisa hidupkan lagi sampai malam, minimal sampai pukul 11 malam atau tengah malam. Dulu di sini banyak copet dan kejahatan, tapi sekarang sudah lebih aman,” tutupnya. *** (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *