MEMPAWAH, JEJARING KALBAR– Roby, pemilik keramba Usaha Jaya Makmur yang membudidayakan ikan nila sungguh tak menyangka, ada seekor ikan tapah raksasa seberat 75 kg nyangkut di jaring keramba miliknya, Sabtu (22/3/2023) kemarin.
Saat pertama kali melihatnya, ia mengira ada sesuatu yang aneh di dalam jaringnya. Namun, ketika didekati, ia baru menyadari bahwa seekor ikan tapah berukuran besar menggelepar dalam keadaan lemah.
“Saya kira awalnya buaya, karena ukurannya besar dan terlihat menggelepar. Setelah diperhatikan, ternyata ikan tapah yang selama ini sering terlihat di sekitar keramba,” ujarnya.
Bersama beberapa penjaga keramba, Roby mencoba melepaskan ikan tersebut dari jaring. Karena beratnya yang mencapai 75 kilogram dan badannya licin, mereka harus bekerja keras untuk mengangkatnya ke daratan.
Menurut Roby, penampakan ikan tapah berukuran besar memang sudah sering terjadi di sekitar kerambanya. Bahkan, ia pernah melihat ikan yang jauh lebih besar menabrak blong keramba.
“Pernah ada ikan tapah sangat besar menabrak blong keramba sampai bergetar. Ikan itu punya tanda luka di dekat sirip punggungnya,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah beberapa kali mencoba menangkap ikan tapah dengan tajur. Sebelumnya, ia pernah mendapatkan yang berbobot 50 kg. Namun, ikan yang tertangkap kali ini diduga masuk ke jaring saat hendak memangsa ikan nila.
Roby sudah menjual ikan tapah ini ke pengepul asal Ngabang dengan harga Rp55 ribu per kilogram. Dengan berat 75 kg, ikan ini diperkirakan bernilai sekitar Rp4 juta.
“Ini rezeki tak terduga di bulan suci Ramadhan. Tak menyangka ikan sebesar ini bisa tersangkut di jaring yang seharusnya hanya untuk ikan nila,” tutupnya. (Hamzah)