SUNGAI PINYUH, JEJARING KALBAR– Kantin Ramadan yang terletak di Jalan Pasar Baru, Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, menjadi pusat kuliner dadakan yang menarik perhatian banyak orang.
Tak hanya umat Muslim yang tengah berpuasa, kantin ini juga ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai latar belakang etnis, seperti Dayak dan Tionghoa.
Nurmala, salah satu pedagang di kantin Ramadan tersebut, mengungkapkan bahwa keberagaman pembeli sudah menjadi pemandangan biasa setiap tahun.
“Unik memang di sini, orang yang beli takjil itu tidak semuanya orang yang berpuasa, ada juga orang Dayak, orang Tionghoa, macam-macam. Setiap hari memang selalu begitu, yang beli dari berbagai suku,” ujarnya, Kamis 13 Maret 2025.
Menurutnya, semua takjil yang dijual di kantin ini berasal dari titipan berbagai pedagang. Soal laris atau tidaknya dagangan, tergantung pada jumlah pembeli setiap harinya.
Salah satu pelanggan setia kantin Ramadan ini adalah Cece Atung, warga Gang Usaha. Ia mengaku selalu membeli takjil di sini karena pilihan makanannya yang beragam.
“Tiap hari beli takjil, karena banyak sekali pilihan dan saya sangat suka. Hari-hari biasa selain bulan puasa tidak ada banyak pilihan seperti ini,” kata Atung.
Fenomena ini mencerminkan keberkahan bulan Ramadan yang dapat dirasakan oleh semua umat beragama.
Selain menjadi momen ibadah bagi umat Muslim, Ramadan juga membawa berkah bagi para pedagang dan memberikan kesempatan bagi masyarakat lintas etnis untuk menikmati beragam kuliner khas berbuka puasa. (Bung Ranie)