JEJARING KALBAR, -Wakil Presiden Mahasiswa (Presma) Politeknik Negeri Sambas (POLTESA), Sofia, mengapresiasi terungkapnya kasus korupsi yang melibatkan Direktur BUMDesma Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Menurutnya, langkah tegas aparat penegak hukum menjadi awal yang baik untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih di Sambas.
“Kami dari BEM POLTESA menyambut baik terungkapnya kasus korupsi ini. Korupsi bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga memengaruhi pola pikir masyarakat. Karena itu, kami mendukung penuh upaya pemerintah dalam memberantas korupsi dan meningkatkan transparansi di daerah kita,” ujar Sofia Senin (30/12/2024).
Sofia menegaskan bahwa korupsi, jika dibiarkan, dapat menjadi budaya yang merusak sistem sosial dan moral masyarakat, terutama generasi muda. Ia mengingatkan bahwa anak muda memiliki peran penting dalam membangun masa depan, sehingga kebiasaan buruk seperti korupsi harus diberantas sejak dini.
“Ketika korupsi dianggap biasa, dampaknya sangat berbahaya, terutama bagi kami generasi muda. Hal ini bisa menumbuhkan sifat tidak jujur dan tidak bertanggung jawab. Jika dibiarkan, kerusakan jangka panjang pada generasi ini akan sulit diperbaiki,” tambah Sofia.
Ia juga menyoroti dampak korupsi terhadap perekonomian. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang diharapkan sulit tercapai jika perilaku korupsi terus terjadi. Oleh karena itu, kasus ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk mengutamakan integritas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara.
Sofia juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam pemberantasan korupsi, terutama melalui penguatan lembaga penegak hukum.
“Pemerintah harus sigap, melakukan pemetaan terhadap SDM penegakan hukum, memastikan hanya orang-orang yang memiliki integritas tinggi yang diberi tanggung jawab. Selain itu, edukasi tentang bahaya korupsi juga perlu terus digalakkan agar masyarakat semakin sadar,” jelasnya.
Ia optimistis bahwa Sambas yang bebas dari korupsi akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan kehidupan generasi mendatang. Sofia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Bersihnya Sambas dari korupsi akan berdampak baik bagi generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan. Mari kita bersama-sama menjaga kepercayaan dan integritas untuk membangun masa depan Sambas yang lebih baik,” tutup Sofia. ***