Mempawah

Begini Meriahnya Karnaval di Sungai Pinyuh Memperingati Hari Sumpah Pemuda

×

Begini Meriahnya Karnaval di Sungai Pinyuh Memperingati Hari Sumpah Pemuda

Sebarkan artikel ini
Karnaval di Sungai Pinyuh memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024.
Karnaval di Sungai Pinyuh memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024.

JEJARING KALBAR, -Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024 di Kelurahan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah berlangsung meriah. Pelajar SMP, SMA dan SMK melakukan karnaval keliling dengan busana daur ulang, pakaian adat dan pakaian profesi.

Karnaval tersebut mengelilingi Pasar Sungai Pinyuh diiringi dengan drumband. Hal itu sangat menarik perhatian masyarakat sekitar. Baik itu yang ada di pasar, maupun para pengguna jalan raya yang melintas.

Karnaval SMK Panca Karsa Sungai Pinyuh peringati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024.
Karnaval di Sungai Pinyuh memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024.

Guru SMK Panca Karsa Sungai Pinyuh, Muhammad Kofif mengatakan sekolahnya ikut berpartisipasi dalam kegiatan karnaval tersebut. Selain itu, khusus di SMK Panca Karsa sendiri, mereka juga menggelar berbagai macam kegiatan.

“Selain ikut karnaval, kami di SMK Panca Karsa Sungai Pinyuh ada kegiatan lomba fashion show yang mengundang sekolah lain, ada kegiatan lomba tari, teater, dan bazaar. Kegiatan ini digelar selama empat hari, mulai 28, 29, 30 dan 31 Oktober 2024,” katanya.

Karnaval SMK Panca Karsa Sungai Pinyuh peringati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024.
Karnaval di Sungai Pinyuh memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024.

Muhammad Kofif mengatakan, kegiatan mereka di SMK Panca Karsa dimulai hari ini. Kemudian dilanjutkan besok dengan kegiatan lomba tari. Kemudian dilanjutkan lagi lomba teater dan bazaar kuliner.

Lalu hari keempat pembagian hadiah untuk para juara, sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Untuk fashion show itu temanya menggunakan pakaian daur ulang, karena SMK Panca Karsa Sungai Pinyuh ini ditunjuk dari pusat sebagai sekolah dengan program nasional yaitu Gerakan Sekolah Sehat (GSS),” katanya.

Sementara itu, Margareta, satu di antara peserta fashion show busana bahan plastik daur ulang mengatakan kegiatan tersebut sangat menarik dan memotivasi para peserta didik untuk berinovasi dengan bahan-bahan sekitar lingkungan.

“Bahan ini dari karung bekas dan botol plastik bekas. Proses membuatnya sekitar satu bulanan. Ini dikerjakan bersama-sama antara kami dan guru. Konsepnya kami dapat dari Pinterest, kemudian ide dan gagasannya kami pikirkan bersama kelompok,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *