KETAPANG, JEJARING KALBAR– Tragedi memilukan terjadi di Desa Harapan Baru, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Minggu, 22 Februari 2025, pukul 16.30 WIB. Dua anak berusia belia ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di kolam buatan yang berada di area permukiman warga.
Kedua korban, berinisial WH (10) dan PDD (9), diduga tenggelam saat bermain di sekitar kolam bekas galian tanah yang digunakan untuk penimbunan jalan desa. Karena tidak ada pengawasan orang dewasa, mereka mencoba berenang di kolam tersebut, tetapi kedalaman air yang tinggi akibat genangan air hujan menyebabkan keduanya tenggelam.
Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, melalui Kapolsek Matan Hilir Selatan AKP Helwani, menjelaskan bahwa pihak keluarga korban bersama warga sekitar berusaha menyelamatkan kedua anak tersebut. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
“Kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan bersama orang tua korban membawa kedua anak ke Puskesmas Matan Hilir Selatan untuk pemeriksaan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban pun menolak dilakukan autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah,” ujar AKP Helwani dalam keterangannya.
Sebagai langkah pencegahan, Kapolsek mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya di sekitar lingkungan, terutama yang melibatkan anak-anak.
“Ke depan, kami akan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memastikan bahwa area berbahaya, seperti kolam dan saluran air lainnya, dilengkapi dengan pengamanan yang memadai agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya. *** (Yoga)