Sambas

Begini Kronologi Anak Tenggelam di Parit Desa Sengawang Teluk Keramat

×

Begini Kronologi Anak Tenggelam di Parit Desa Sengawang Teluk Keramat

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi/Istimewa

JEJARING KALBAR – Peristiwa tragis terjadi di Dusun Kawakan, Desa Sengawang, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 09.10 WIB. Dua anak, F (5) dan N (3), tenggelam di dalam parit dengan kondisi air sedang pasang. Dalam insiden tersebut, F meninggal dunia, sementara N kini dalam perawatan di RSUD Manggis.

Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko, peristiwa bermula saat F dan N bermain di tepi parit bersama P (3), teman mereka. Pada pukul 09.15 WIB, P meminta tolong kepada ibunya, E (42), untuk mengambil pelampung di parit. Ketika E tiba di lokasi, ia tidak menemukan F dan N di sekitar parit.

E kemudian bersama N (35) mencari kedua anak tersebut hingga ke rumah F. Namun, keduanya tidak ditemukan. Akhirnya, pencarian dilakukan kembali di sekitar parit hingga tubuh N terlihat mengapung. Ia segera diangkat ke daratan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Tidak lama kemudian, tubuh F juga ditemukan dalam kondisi serupa.

Kedua korban langsung dibawa ke tempat praktik dr. Gito di Desa Sengawang. N berhasil diselamatkan setelah mendapatkan penanganan awal, tetapi F dinyatakan meninggal dunia. N kemudian dirujuk ke Puskesmas Sungai Baru sebelum akhirnya dirawat di RSUD Manggis.

Hasil pemeriksaan dari Puskesmas Sungai Baru memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Lokasi ditemukan sekitar 20 meter dari tempat awal korban bermain.

Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah F. Surat pernyataan telah ditandatangani oleh keluarga sebagai bentuk ikhlas atas musibah ini.

Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko, juga mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih waspada terhadap anak-anak, terutama yang masih berusia di bawah lima tahun.

“Kami meminta orang tua untuk selalu mendampingi anak-anak saat bermain, terutama di sekitar tempat berbahaya seperti parit atau perairan,” tegas AKP Sadoko.

Jenazah F telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga pun menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak yang telah membantu proses pencarian dan penanganan korban. ***

Laporan: Ya’ M. Nurul Anshory

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *