SAMBAS, – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sempalai Sebedang secara tegas meminta pihak pemegang proyek pembangunan untuk bertanggung jawab atas kondisi jalan berlumpur di Desa Sempalai Sebedang, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, yang telah menyebabkan banyak kecelakaan, Jumat (20/12/2024).
BPD Sempalai Sebedang, Ardy Sanjaya, mendesak pihak pemborong untuk segera turun langsung ke lokasi dan menyaksikan dampak buruk akibat kelalaian mereka. Jalan yang berlumpur akibat proyek tersebut telah menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut.
“Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari pihak pemegang proyek. Sementara itu, beberapa warga secara sukarela terus menjaga dan mengawasi jalan karena masih ada korban yang berjatuhan. Banyak pengendara terluka, dan kendaraan mereka mengalami kerusakan,” ungkap Ardy.
Ardy juga menyoroti kurangnya tindakan proaktif dari pihak proyek dalam menangani masalah ini.
Menurutnya, para sopir yang membersihkan jalan tidak memasang tanda peringatan atau rambu-rambu bahaya. Akibatnya, kecelakaan terus terjadi meskipun upaya pembersihan dilakukan.
“Setidaknya, jalan harus dibersihkan dengan lebih baik dan dilengkapi rambu-rambu peringatan. Hingga pukul 19.37 malam ini, masih ada pengendara motor yang jatuh,” tegas Ardy.
“Kami ingin pihak proyek bertindak cepat, tetapi sejauh ini para pemegang keputusan justru saling menyalahkan tanpa solusi yang jelas,” timpalnya.
Ia berharap pihak terkait segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini demi keselamatan pengguna jalan dan mengurangi jumlah korban kecelakaan. ***