JEJARING KALBAR – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Nanga Tayap selama beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir besar yang merendam sejumlah wilayah pemukiman warga. Ketinggian air dilaporkan mencapai 150 cm, memaksa sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dusun Nanga Tayap dan Dusun Tambang Kayong di Desa Nanga Tayap menjadi wilayah yang paling parah terdampak. Rumah-rumah warga, fasilitas umum, dan akses jalan terendam air, sehingga aktivitas sehari-hari lumpuh total.
Kapolsek Nanga Tayap, AKP Adi Sudirman, S.A.P., M.A.P., bersama tim gabungan dari Koramil, perangkat desa, dan Puskesmas Nanga Tayap, turun langsung ke lokasi untuk membantu warga terdampak. Bantuan sembako berupa beras, mi instan, air mineral, dan kebutuhan pokok lainnya disalurkan kepada masyarakat yang paling membutuhkan.
“Kami berupaya memastikan bantuan ini sampai langsung ke tangan warga yang terdampak. Selain itu, kami juga terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani situasi ini,” ujar Kapolsek, Minggu (1/12/2024).
Dalam dialog dengan warga, Kapolsek mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan segera mengungsi jika situasi semakin memburuk. Tim medis dari Puskesmas juga turut memberikan layanan kesehatan kepada warga yang membutuhkan.
Salah satu warga yang menerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dari aparat dan pihak terkait. “Banjir ini sangat menyulitkan kami, tapi bantuan ini sangat membantu. Terima kasih atas kepeduliannya,” ucap warga tersebut.
Banjir yang melanda Nanga Tayap ini menambah deretan bencana alam yang terjadi di Kabupaten Ketapang akibat cuaca ekstrem. Pemerintah setempat bersama aparat terus bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan buruk lainnya dan memastikan kondisi warga tetap aman. (Yoga)
