MANDOR, JEJARING KALBAR– Banjir kiriman dari hulu Sungai Mandor melanda Desa Mandor, Kecamatan Mandor , Kabupaten Landak, menyebabkan empat RT di RW 02 Dusun Mandor terendam air dengan ketinggian mencapai 1,5 hingga 2 meter.
Kepala Desa Mandor, Robertus Haryanto, menyebutkan bahwa RT 07, RT 03, dan RT 08 dan RT 18 sudah terdampak, sementara RT 06 di Dusun Kopiang kemungkinan besar akan terendam malam ini.

“Biasanya begitu, setelah Dusun Mandor, pasti Dusun Kopiang akan terdampak juga karena berada di hilir Sungai Mandor,” ujar Robertus Haryanto.
Menurutnya, banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi di wilayah hulu. Warga di hulu sungai sebelumnya telah memberikan peringatan, tetapi mereka tidak menyangka banjir akan setinggi ini.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah berada di lokasi dengan perahu evakuasi untuk membantu warga yang terjebak. Selain itu, bantuan berupa makanan juga telah disalurkan kepada warga terdampak.

Robertus Haryanto berharap ada langkah konkret untuk menangani banjir tahunan ini, termasuk normalisasi Sungai Mandor yang mengalami pendangkalan akibat aktivitas masyarakat.
“Memang, ada aktivitas masyarakat yang jadi penyebab sungai mengalami pendangkalan dan memperparah banjir. Kami berharap ada tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini,” tambahnya. *** (Bung Ranie)