JEJARING KALBAR, –Tragedi memilukan menimpa seorang anak berusia 15 bulan di Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Selasa (17/12/2024) pagi. Korban ditemukan meninggal dunia di kolong rumah setelah diduga terjatuh saat banjir rob merendam kawasan tersebut.
Kepala Desa Suka Baru, A. Rahman, mengungkapkan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat kejadian, korban tengah bermain di dalam rumah bersama saudaranya. Namun, tanpa disadari, korban keluar rumah menuju teras.
“Korban sempat hilang selama sekitar 15 menit. Saudaranya tidak menyadari bahwa korban keluar rumah,” ujar Rahman.
Ia mengatakan, tempat kejadian tersebut, telah dilanda banjir rob selama tiga hari terakhir. Genangan air akibat pasang mencapai kedalaman hingga satu meter di beberapa titik, termasuk area kolong rumah warga.
“Warga menemukan korban di kolong rumah dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Air pasang memang sudah merendam hampir seluruh kawasan permukiman,” tambah Rahman. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara di lain pihak, Koordinator Pos SAR Ketapang, Ayub, menilai fenomena banjir rob di Desa Suka Baru merupakan ancaman serius, khususnya bagi anak-anak. Menurutnya, kolong rumah yang tergenang air saat banjir rob menjadi area berbahaya jika tidak ada pengawasan.
“Kondisi ini sangat rentan, terutama bagi anak-anak yang bermain tanpa pengawasan orang tua. Warga harus lebih waspada dan memastikan lingkungan aman,” ujar Ayub.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi banjir rob yang sering terjadi di wilayah pesisir. Keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas di tengah ancaman bencana alam seperti ini.
Pewarta: Yoga