Ketapang

Anak-anak di Ketapang Terpapar Prostitusi Online Lewat Aplikasi Hijau?

×

Anak-anak di Ketapang Terpapar Prostitusi Online Lewat Aplikasi Hijau?

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi prostitusi online/Pixabay
Ilustrasi prostitusi online/Pixabay

KETAPANG,– Praktik prostitusi online melalui aplikasi MiChat mulai marak terjadi di Kota Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.

Kondisi ini menjadi perhatian serius setelah temuan yang mengungkap keterlibatan anak di bawah umur dalam aktivitas yang mengarah pada eksploitasi seksual.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kalimantan Barat melakukan penelusuran melalui aplikasi hijau (sebutan untuk Mi Chat) dan menemukan indikasi kuat adanya praktik prostitusi anak.

Kepala DPPPA Kalimantan Barat, Herkulana Mekarryani, menyebutkan bahwa sejumlah anak di Kabupaten Ketapang telah terpapar konten dan percakapan yang menjurus pada aktivitas tersebut.

“Hasil investigasi menunjukkan indikasi yang mengkhawatirkan. Beberapa anak di bawah umur di Ketapang terlibat dalam aktivitas yang masuk kategori prostitusi anak. Ini membutuhkan perhatian dan pendalaman lebih lanjut,” ujar Herkulana, Rabu 30 Januari 2025.

Aplikasi hijau, yang awalnya dirancang sebagai aplikasi perpesanan, kini sering disalahgunakan untuk aktivitas ilegal, termasuk prostitusi.

Anak-anak yang menjadi korban kejahatan ini berada dalam risiko besar terhadap eksploitasi yang dapat merusak masa depan mereka.

“Jika tidak segera ditangani, praktik ini akan meluas dan menjadi ancaman serius bagi generasi muda di Ketapang,” tambahnya.

Herkulana juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak di dunia maya.

Di sisi lain, pemerintah diharapkan mengambil langkah tegas dengan memperketat regulasi dan meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan platform digital yang rawan disalahgunakan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan sinergi antara orang tua, masyarakat, dan pemerintah untuk melindungi anak-anak dari ancaman seperti ini,” tegas Herkulana (Yoga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *