Sambas

Alami Luka Bakar, Seorang Perempuan Warga Desa Merpati Ditemukan Meninggal Dunia di Sawah

×

Alami Luka Bakar, Seorang Perempuan Warga Desa Merpati Ditemukan Meninggal Dunia di Sawah

Sebarkan artikel ini
Korban Kebakaran
Alami Luka Bakar, Seorang Perempuan Warga Desa Merpati Ditemukan Meninggal Dunia di Sawah

SAMBAS, JEJARING KALBAR, – Seorang perempuan berinisial S (52), warga Dusun Pauh, Desa Merpati, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, ditemukan meninggal dunia di area persawahan Dusun Darussalam, Desa Semata, Kecamatan Tangaran, pada Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapolsek Teluk Keramat, Iptu Rio Castella membenarkan adanya temuan tersebut. Korban ditemukan dalam posisi telungkup dengan luka bakar pada bagian punggung sebelah kiri.

“Benar, kami menerima laporan adanya penemuan mayat seorang perempuan di area persawahan. Setelah dilakukan pemeriksaan luar, ditemukan luka bakar di tubuh korban, namun tidak ada tanda kekerasan lain,” ungkap Iptu Rio.

Iptu Rio mengungkapkan dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa sebelum kejadian, korban sempat menjalani terapi pengobatan di Desa Simpang Empat bersama rekannya, Sakila.

Lebih jauh, Iptu Rio menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi tersebut, korban telah menyampaikan niatnya untuk kembali ke sawah setelah terapi guna memeriksa sisa pembakaran yang dilakukan sebelumnya.

“Di perjalanan menuju tempat terapi, korban sempat mengatakan bahwa dirinya baru saja membakar lahan sawah, dan berencana mengeceknya lagi setelah selesai terapi karena khawatir apinya merembet ke lahan milik orang lain,” ujar Iptu Rio.

Setelah terapi selesai sekitar pukul 10.30 WIB, korban pulang ke rumah untuk berganti pakaian dan bersiap menuju sawah. Sebelum berangkat, korban sempat berpesan kepada saksi lain, berinisial H, bahwa dirinya mungkin akan meminta bantuan untuk memadamkan api dan menyampaikan rencana menginap di rumah keluarganya. Namun, karena kondisi kesehatan, H tidak bisa menemaninya ke sawah.

Sekitar pukul 13.00 WIB, saksi berinisial J, yang baru pulang dari kantor desa, melihat kepulan asap cukup tebal dari arah persawahan milik korban. Karena korban tak kunjung pulang ke rumah, H memutuskan menyusul ke lokasi sawah pada Kamis sore. Di sana, ia menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan luka bakar di bagian tubuh.

Pemeriksaan luar jenazah dilakukan oleh tenaga medis Puskesmas Simpang Empat pukul 17.35 WIB. Hasilnya menunjukkan korban mengalami luka bakar derajat dua hingga tiga di bagian wajah, leher, dada, dan punggung atas.

Selain itu, ditemukan lebam mayat dan tanda-tanda kaku tubuh. Tidak ditemukan indikasi kekerasan dari benda tumpul maupun senjata tajam. Berdasarkan kondisi jenazah, diperkirakan korban telah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan.

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi maupun proses hukum lebih lanjut. Pihak juga kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), membawa jenazah ke fasilitas kesehatan untuk visum, serta memintai keterangan sejumlah saksi.

Terakhir, Kapolsek Teluk Keramat menegaskan bahwa peristiwa ini diduga kuat sebagai kecelakaan yang berkaitan dengan aktivitas pembakaran lahan pribadi.

“Kami menduga kejadian ini murni kecelakaan. Meski begitu, kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan pembakaran lahan, terutama di musim kemarau seperti saat ini. Jangan sampai membahayakan diri sendiri maupun lingkungan sekitar,” tegas Iptu Rio.*** (Sera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *