KETAPANG, JEJARING KALBAR, – Sebanyak 41 kepala desa terpilih hasil Pilkades serentak 26 Juni 2025 resmi dilantik dalam upacara khidmat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Ketapang, Jumat (8/8/2025) pagi.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Ketapang, pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah, para kepala perangkat daerah, camat, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar seremoni, melainkan titik awal tanggung jawab besar bagi para kepala desa dalam membangun daerah dari tingkat pemerintahan paling bawah.
“Selamat kepada seluruh kepala desa terpilih. Pelantikan ini adalah awal dari amanah besar. Saudara semua adalah garda terdepan pemerintahan, yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan Khusus Pasca Pelantikan
Lebih lanjut, Bupati Alexander menambahkan untuk memperkuat visi kepemimpinan desa, seluruh kepala desa akan mengikuti pelatihan khusus pasca pelantikan.
“Seluruh Kades akan kami kirim mengikuti pelatihan di barak militer, baik di Kompi maupun lokasi relevan lainnya. Tujuannya untuk membentuk mindset yang sama, kedisiplinan, dan kekompakan demi mewujudkan Ketapang yang maju dan mandiri,” tegasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mencapai Visi Kabupaten Ketapang 2025–2030, yakni ‘Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang yang Maju dan Mandiri’.
Gotong Royong dan Transparansi Ditekankan
Bupati Alexander juga menekankan pentingnya semangat gotong royong dan keterlibatan aktif masyarakat dalam pembangunan desa.
“Gunakan dana desa dengan tepat sasaran. Pastikan program pembangunan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, memperkuat pelayanan dasar, serta membuka ruang ekonomi yang berkeadilan,” pesannya.
Selain itu, Bupati Alexander juga berharap agar kepala desa adaptif terhadap teknologi, berpikir inovatif, dan menjunjung tinggi transparansi serta akuntabilitas.
“Mari kita bangun Ketapang dengan semangat gotong royong, profesionalisme, dan keterbukaan. Ingatlah, jabatan yang diemban adalah amanah, dan setiap amanah akan dimintai pertanggungjawaban,” pungkasnya.*** (Yoga)