JEJARINGKALBAR.ID, –Puluhan tahun jualan takjil di Pasar Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Sumiati benar-benar merasakan berkah di Bulan Suci Ramadan 1445 H, Kamis 4 April 2024.
Sumiati mengatakan, mereka menjalankan bisnis tahunan itu bersama keluarga. Dalam sehari mereka mampu menjual ribuan takjil dengan harga bervariasi.
“Laris manis dari awal puasa, sampai hari ini. Harga takjil bervariasi, ada yang Rp.1000 dan Rp.2000, ada juga yang Rp.20 ribu seperti kue bingke misalnya. Kami juga menjual lauk-pauk,” ujarnya.
Sumiati mengatakan, mereka jualan dari pukul 08.00 pagi WIB, sampai tiba waktu berbuka puasa. Bahkan, setiap hari selama Ramadan mereka buka puasa di lapak tersebut.
“Takjil-takjil ini kebanyakan titipan orang. Karena sudah 34 tahun kami jualan di sini, mereka yang langganan menitip takjil juga banyak yang sudah tua, bahkan ada yang sudah meninggal,” katanya.
Sumati mengaku keluarga merekalah yang pertama membuka lapak jualan takjil di sana. Bisnis itu dimulai dari ayahnya Haji Sawal. Sampai hari ini, bisnis itu melegenda. Menjadi buah yang dipetik setiap tahun.
“Bulan Suci Ramadan menjadi buah tahunan bagi keluarga kami. Berkah Ramadan memberi kami kesempatan meraup pundi-pundi rezeki dengan jualan takjil. Dari awal puasa sampai sekarang omzet masih stabil,” pungkasnya. ***